CIRI KHAS BUDAYA INDONESIA
Budaya
orang indonesia kental dengan ramah tamah, gotong royong, saling hormat
menghormati dan bermusyarawarah itu kerap kali kita lihat dari budaya
masyarakat indonesia. walaupun bangsa indonesia terdiri dari beberapa ras,
budaya, serta tradisi masing masing yang sudah dipastikan berbeda. Negara
indonesia dikenal dengan kemajemukkan suku dan bertoleransi tinggi, ini
dibuktikan banyak sekali suku-suku yang ada di indonesia, seperti : Jawa,
Sunda, Batak, Dayak, dll. Tetapi semua itu tidak menjadi suatu perbedaan yang
menuju keperpecahan melainkan dengan perbedaan itu menciptakan sikap saling
toleransi, dan kita lebih menghargai akan budaya daerah yang lain. Serta
perbedaan itu telah di persatukkan oleh Bahasa Indonesia yang menjadi alat
pemersatu suku-suku yang ada di indonesia ini.
Di
Indonesia sendiri budaya saling hormat-menghormati masih sangat kental, dapat
di lihat dari perilaku budaya cium tangan anak kepada kedua orang tua ‘Salim’, serta
budaya selalu menggunakkan tangan kanan ‘Jabat Tangan, Memberi Barang atau
Menerima Sesuatu’. Itu merupakan sedikit dari banyaknya tradisi dan budaya
bangsa indonesia yang sudah mengakar kuat kepada anak cucu kita. budaya
Indonesia sangatlah beraneka ragam bahkan kaya, apabila kita berada di kota
yang berbeda kita pasti juga akan menemukkan budaya yang berbeda pula.
Dalam
dunia pendidikan contohnya, budayanya sangat terasa antara guru dan murid.
Terbukti dengan selalu mempertahanka budaya cium tangan yang dilakukan murid
kepada bapak/ibu guru, kepatuhan seorang murid kepada guru, rasa sopan santun
kepada guru, dll. Apabila dicermati dengan mendalam budaya itu sudah tertanam
sewaktu anak-anak berada di lingkungan keluarga yang sudah barang tentu hasil
dari nenek moyang kita yang sudah menanamkan dan mengakarkan tradisi serta
budaya sehingga bangsa indonesia di kenal dengan budaya ketimuranya yang sopan
sapun serta keramah tamahan masyarakatnya.
PANCASILA SEBAGAI ROH KEBUDAYAAN BANGSA
Roh
dalam kamus mempunyai pengertian dasar nyawa , yang dapat bermakna sesuatu yang
hidup yang tidak berwujud. Roh juga dapat
diartikan sebagai jiwa atau semangat yang memberi sumber kehidupan.
Begitu
pula Pancasila yang sebagai roh kebudayaan Bangsa. Pancasila menjadi nyawa
untuk Bangsa Indonesia , dan menjadi dasar Negara yang memberi kekuatan bangsa
untuk mempertahankan dan memperkokoh tiang Negara.
Pancasila
merupakan cerminan dari kebudayaan yang kita miliki. Kebudayaan-kebudayaan kita
selalu beralaskan pada butir-butir Pancasila. Sehingga kebudayaan dapat juga
sebagai jati diri bangsa yang dapat mewakili kepribadian Bangsa Indonesia.
Wujud
kebudayaan dapat menjadi daya pembeda antara kepribadian bangsa satu dengan
bangsa lainnya. Banyak kebudayaan –kebudayaan bangsa lain yang masuk ke
masyarakat Indonesia. Tetapi menerima begitu saja tanpa memilah-milah atau
menyaring mana yang positif dan negatif, mana yang sesuai dan mana yang tidak
sesuai dengan karakter dan nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia yang beralaskan
Pancasila. Masyarakat perlu diberikan pemahaman, agar dapat menghayati dan
mengamalkan dengan tepat mengenai nilai luhur Pancasila dalam kebudayaan
Bangsa. Indikator Pancasila dijadikan
sebagai roh kebudayaan Bangsa Indonesia adalah :
- Setiap kebudayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia selalu beralaskan Pancasila.
- Pancasila sebagai penyaring kebudayaan-kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia.
- Pola perilaku yang naampak dalam kebudayaan-kebudayaan Indonesia dapat mewakili kepribadian bangsa.
PANCASILA SEBAGAI JIWA DAN KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA
Menurut Dewan Perancang Nasional,
yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia ialah : Keseluruhan ciri-ciri
khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa
lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari
garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
Garis pertumbuhan dan perkembangan
bangsa Indonesia yang ditentukan oleh kehidupan budi bangsa Indonesia dan
dipengaruhi oleh tempat, lingkungan dan suasana waktu sepanjang masa. Walaupun
bangsa Indonesia sejak dahulu kala bergaul dengan berbagai peradaban kebudayaan
bangsa lain (Hindu, Tiongkok, Portugis, Spanyol, Belanda dan lain-lain) namun
kepribadian bangsa Indonesia tetap hidup dan berkembang. Mungkin di sana-sini,
misalnya di daerah-daerah tertentu atau masyarakat kota kepribadian itu dapat
dipengaruhi oleh unsur-unsur asing, namun pada dasarnya bangsa Indonesia tetap
hidup dalam kepribadiannya sendiri. Bangsa Indonesia secara jelas dapat
dibedakan dari bangsa-bangsa lain. Apabila kita memperhatikan tiap sila dari
Pancasila, maka akan tampak dengan jelas bahwa tiap sila Pancasila itu adalah
pencerminan dari bangsa kita.
Demikianlah, maka Pancasila yang
kita gali dari bumi Indonsia sendiri salah satunya yaitu merupakan Jiwa
dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas
kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta
merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang
lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain
bersifat universal, yang juga dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini,
akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa
Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan
spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan Republik
Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam
suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta
dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
Oleh karena itu yang penting adalah
bagaimana kita memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi
kehidupan. Tanpa ini maka Pancasila hanya akan merupakan rangkaian kata-kata
indah yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan perumusan yang
beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.
Apabila Pancasila tidak menyentuh
kehidupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka
lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada Pancasila akan
luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku sejarah Indonesia.
Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita yang hidup
di masa kini, pada generasi yang telah begitu banyak berkorban untuk menegakkan
dan membela Pancasila.
Sumber :
http://anitafeldas.blogspot.com/2012/11/pancasila-sebagai-roh-kebudayaan-bangsa.html
http://septianza.blogspot.com/2013/04/ciri-khas-budaya-indonesia.html
http://kumpulanilmu2.blogspot.com/2013/01/contoh-makalah-pancasila-sebagai.html
Sumber :
http://anitafeldas.blogspot.com/2012/11/pancasila-sebagai-roh-kebudayaan-bangsa.html
http://septianza.blogspot.com/2013/04/ciri-khas-budaya-indonesia.html
http://kumpulanilmu2.blogspot.com/2013/01/contoh-makalah-pancasila-sebagai.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar